Sebenar-benar Sahabat
Tidak ada persahabatan yg sebenar-benar persahabatan, selain persahabatan yg terus memberikan pertemanan abadi.
Betapa dunia yang begitu luas,
Yg seiring bertambahnya usia manusia bertambah sibuk,
Yg seiring sibuknya pekerjaan kita menjadi lalai akan makna jalan,
Yg seiring dengan hati yg lalai semakin bertambah pula asa dan citanya,
Yg seiring menjumpai masa tua semakin melemah pula fisiknya,
Namun akhirat terlalu luas,
Apa yg membuat sedih untuk setiap teman yang sudah memberikan dampak kebaikan adalah,
Ketidaktahuanku.
Apakah pertemuan itu adalah yg terakhir,
Apakah kita akan kembali bertemu di negeri akhirat yg begitu luas itu,
Apakah kita akan berjumpa juga sebagai sahabat,
Apakah kita akan kembali menjumpai sahabat pengganti yg sepertinya.
Bukan yg lebih lama menetap, tapi siapa yg lebih memberikan makna dan kebaikan.
Saat kamu mencari tempat, mereka mau mendengarkan ceritamu yg membosankan itu.
Saat kamu melihat banyak kekurangan pada dirimu, mereka melihat kebaikan dan potensimu.
Saat kamu sangat pesimis dan ragu, mereka percaya padamu bahwa kamu bisa menggapainya.
Saat kamu menjadi lalai sebab sibuknya pekerjaan, mereka mengingatkanmu supaya menetapi jalan-jalan kebaikan.
Saat kamu merasa bersendirian, mereka menjadi teman dengan ringan.
Saat kamu bersalah, mereka tidak sungkan mengingatkan.
Saat kamu melihatnya, kamu menjadi ingat akan jalan dan tujuan.
Kepada sahabat baik yg memberikan dampak kebaikan. Semoga Allah selalu menjagamu dimanapun engkau meraih asa, semoga Allah memberikan sahabat yg menjadi pengingat-pengingat kebaikan, semoga Allah memudahkan dalam perjuangan membahagiakan orangtuamu, semoga Allah membimbing dan terus mengistiqomahkan kita hingga ajal menjemput. Hingga Allah menjadikan persahabatan kita adalah persahabatan abadi dalam negeri akhirat.
Comments
Post a Comment