Timur## - Tanjung Cinta
Ngomong-ngomong, Pulau Konga nampak sangat indah dari sini. Tanjung Cinta.
"Apa itu cinta? Kenapa merasa cinta? Merasa nyaman di dekatnya? Gelisah saat jauh, canggung malu-malu mau saat berada dekat? Apa cintamu harus diketahuinya? Atau bahkan mengharap balasan cinta yang serupa?
Aku tak tau apa itu cinta. Aku hanya merasakan senang saat
di dekatnya. Namun, senang yang ini sulit didefinisikan. Berbeda
dari perasaan senang yang biasanya.
Tak mengharap balas, tak harap perasaan yang sama, izinkanku
terus menemanimu berjalan keliling desa, mengantarmu pulang dalam gelapnya
malam, melindungimu dari apa yang ditakuti siapapun itu, mendengarkan
cerita-cerita hebatmu, melihat senyum tawa riangmu sepanjang hari.
Aku biasa melihat temanku yang lain sedih tak ada senyum
walupun tipis. Tapi dirimu, aku tak tahan melihat wajahmu yang muram. Seperti
mentari terang dan siulan burung di pagi hari dihiasi taman bunga bersama
kupu-kupu yang hinggap mengambil madu dan tiba-tiba menjadi gelap tertutup
tebalnya awan dipenuhi petir yang menyambar-nyambar. Aku tak suka melihat
wajahmu yang muram tak biasa. Aku tak tahan. Izinkanku menjaga cahaya di
senyummu."
Dulu, tempat ini sering jadi tempat pemuda pemudi yang lagi jatuh cinta. Tempat yang sangat pas dengan segala keindahannya. Lautan, pepohonan, pegunungan, sebuah pulau kecil, apalagi jika sunset hadir sore itu. Sampai akhirnya, tempat itu diperbaiki supaya semakin dikenal. Tanjung Cinta.
Comments
Post a Comment